Liburan sekolah adalah saat yang tepat untuk beraktivitas dan menghasilkan uang tambahan. Meskipun Anda masih muda, Anda dapat menggunakan waktu liburan sekolah dengan bijak untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dalam artikel ini, kami akan memberi Anda 6 Tips untuk mendapatkan penghasilan tambahan saat liburan sekolah.

Penghasilan Tambahan Saat Liburan
6 Tips Dapat Penghasilan Tambahan Saat Liburan Sekolah

Waktu liburan sekolah biasanya dimanfaatkan siswa untuk beristirahat atau berlibur bersama keluarga. Namun, ada juga beberapa siswa yang memanfaatkan waktu luang tersebut untuk mencari penghasilan tambahan. Berikut adalah 6 tips yang dapat membantu siswa mendapatkan penghasilan tambahan saat liburan sekolah.

1. Menjadi Freelancer
Menjadi freelancer adalah salah satu cara yang paling populer untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama liburan sekolah. Ada banyak platform online seperti Upwork, Freelancer.com, dan Fiverr yang memungkinkan seseorang untuk menawarkan jasa mereka dalam berbagai bidang seperti penulisan artikel, desain grafis, dan penerjemahan bahasa.

Contohnya, seorang siswi SMA di Jakarta bernama Sarah (17) telah mencoba menjadi freelancer selama liburan sekolahnya tahun lalu. Ia berhasil mendapatkan beberapa proyek penulisan artikel dan desain grafis dengan total penghasilan sekitar Rp2 juta dalam waktu satu bulan.

2. Membuka Usaha Kecil-Kecilan
Membuka usaha kecil-kecilan seperti menjual makanan atau minuman ringan bisa menjadi cara lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan saat liburan sekolah. Selain bisa dilakukan di rumah sendiri, usaha kecil-kecilan juga dapat dilakukan di depan rumah atau di tempat-tempat ramai seperti taman atau pasar malam.

Sebuah survei dari Asosiasi Pelaku UMKM Indonesia menunjukkan bahwa lebih dari 30% pelaku UMKM memulai usahanya dari rumah. Contohnya, seorang siswa SMP di Bandung bernama Rizky (14) telah mencoba membuka usaha jualan es krim di depan rumahnya selama liburan sekolah tahun lalu dan berhasil mendapatkan penghasilan sekitar Rp500 ribu dalam waktu satu minggu.

3. Menjadi Pengasuh Anak
Bagi siswa yang memiliki bakat dalam menjaga anak-anak, menjadi pengasuh anak juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama liburan sekolah. Banyak orangtua yang membutuhkan bantuan dalam menjaga anak-anak mereka selama mereka bekerja atau melakukan kegiatan lainnya.

Sebuah studi dari Pusat Data dan Analisis Ekonomi Indonesia menunjukkan bahwa jumlah keluarga dengan kedua orang tua bekerja meningkat dari 20,7% pada tahun 2011 menjadi 23,5% pada tahun 2019. Contohnya, seorang siswi SMA di Surabaya bernama Sari (16) berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai pengasuh anak selama liburan sekolah dan mendapat penghasilan sekitar Rp1 juta dalam waktu dua minggu.

4. Menjual Barang Bekas
Siswa juga dapat mencoba untuk menjual barang-barang bekas yang tidak lagi digunakan seperti buku, pakaian, atau peralatan elektronik. Ada banyak platform online seperti Tokopedia atau Bukalapak yang memudahkan seseorang untuk menjual barang-barang bekas mereka secara online.

Sebuah studi dari App Annie menunjukkan bahwa aplikasi e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak telah menjadi salah satu aplikasi paling populer di Indonesia dengan total unduhan lebih dari 50 juta pada tahun 2020. Contohnya, seorang siswa SMA di Yogyakarta bernama Dika (17) berhasil menjual beberapa buku bekas dan pakaian yang tidak lagi digunakan melalui platform online dan mendapat penghasilan sekitar Rp500 ribu dalam waktu satu minggu.

5. Menjadi Tutor Private
Bagi siswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik, menjadi tutor private bisa menjadi cara lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama liburan sekolah. Ada banyak orangtua yang membutuhkan bantuan dalam membantu anak-anak mereka memperbaiki prestasi akademik mereka.

Sebuah survei dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa 80% siswa di Indonesia mengikuti bimbingan belajar atau les privat. Contohnya, seorang siswi SMA di Medan bernama Dewi (18) berhasil mendapatkan beberapa murid untuk diajarkan matematika selama liburan sekolah dan mendapat penghasilan sekitar Rp3 juta dalam waktu dua minggu.

6. Menjadi Driver Ojek Online
Menjadi driver ojek online juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama liburan sekolah bagi siswa yang sudah memiliki SIM atau motor sendiri. Ada banyak platform seperti Gojek atau Grab yang memungkinkan orang untuk menjadi driver ojek online.

Sebuah studi dari Aplikasi Pengamat Pasar Indonesia menunjukkan bahwa jumlah pengguna Gojek meningkat dari 15,5 juta pada tahun 2018 menjadi 20 juta pada tahun 2019. Contohnya, seorang siswa SMP di Depok bernama Ali (15) berhasil menjadi driver ojek online selama liburan sekolah dan mendapat penghasilan sekitar Rp2 juta dalam waktu satu minggu.

Kesimpulan
Memanfaatkan waktu luang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here