Gus Azmi merupakan sosok muda yang memiliki banyak penggemar, terutama di kalangan remaja. Selain dikenal sebagai vokalis dari grup musik Syubbanul Muslimin, ia juga dikenal sebagai seorang dai yang kerap menyampaikan dakwah melalui media sosial.
Namun, siapa sebenarnya ayah dan ibu dari Gus Azmi? Pertanyaan ini seringkali muncul di kalangan penggemar yang penasaran dengan latar belakang keluarga dari sosok yang mereka kagumi. Baru-baru ini, sebuah video berjudul “809 Siapa Ayah Dan Ibu Gus Azmi Ternyata Keluarganya Seperti Ini” viral di media sosial, karena mengupas tuntas tentang keluarga Gus Azmi.
Menurut video tersebut, nama asli dari Gus Azmi adalah Muhammad Ulul Azmi. Ia lahir pada tanggal 23 Februari 2002 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Abdul Hakim dan ibunya bernama Nur’aini. Mereka adalah orang tua yang sederhana dan tinggal di desa yang jauh dari pusat kota.
Kehidupan keluarga Gus Azmi sangat sederhana dan tidak berkecukupan secara finansial. Meski begitu, mereka selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk putra mereka. Ketika masih kecil, Gus Azmi seringkali membantu orang tuanya dengan bekerja sebagai buruh tani atau menjual barang dagangan milik keluarganya di pasar.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, keluarga Gus Azmi sangat mendukung bakat musiknya. Ayahnya bahkan pernah membelikan alat musik untuknya agar bisa belajar bermain gitar. Kemudian, ketika Gus Azmi mulai tertarik dengan musik religi, ibunya juga selalu memberikan dukungan dan mendorongnya untuk terus berkarya.
Dalam video tersebut juga diungkapkan bahwa kecintaan Gus Azmi pada musik religi tidak lepas dari pengaruh lingkungan tempat tinggalnya. Desa tempat ia tinggal dikenal sebagai kampung santri yang memiliki tradisi pesantren yang kuat. Oleh karena itu, sejak kecil, Gus Azmi sudah sering mendengarkan sholawat dan lagu-lagu religi dari lingkungan sekitarnya.
Kini, Gus Azmi telah menjadi idola bagi banyak orang, terutama di kalangan remaja Muslim Indonesia. Ia berhasil menginspirasi banyak orang dengan dakwahnya yang santun namun tegas tentang pentingnya menjaga akhlak dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Meski hidup dalam keterbatasan finansial, keluarga sederhana dari Pekalongan ini berhasil melahirkan sosok yang inspiratif dan mampu meraih kesuksesan di bidang yang ia geluti.