Kehidupan selebriti Nagita Slavina selalu menjadi sorotan publik. Setelah menikah dengan Raffi Ahmad dan memiliki anak, Rafathar Malik Ahmad, kini giliran ayahnya yang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal tersebut dikarenakan kabar bahwa ayah Nagita Slavina sering berganti-ganti agama, dari Islam ke Kristen dan sebaliknya.
Namun, siapa sebenarnya sosok ayah Nagita Slavina? Awalnya diketahui bahwa ayah Nagita bernama Tengku Fahd Muzakir. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki bisnis di bidang properti dan perhotelan. Namun, setelah kabar bolak-balik pindah agama terkuak, banyak yang mencari tahu lebih dalam mengenai latar belakang serta agama apa yang ia anut saat ini.
Ternyata, Tengku Fahd Muzakir lahir dari keluarga Muslim Indonesia keturunan Minangkabau. Namun, saat masih muda ia memutuskan untuk pindah agama ke Kristen dan kemudian menikahi seorang wanita Kristen. Dari pernikahan tersebut lahirlah Nagita Slavina pada tahun 1988 di Jakarta. Namun, setelah beberapa tahun menikmati hidup sebagai seorang Kristen, ia kembali memeluk agama Islam pada tahun 1997 dan sempat menjadi mualaf dengan nama Muhammad Faizal Abdullah.
Pernyataan Tengku Fahd Muzakir mengenai alasan pindah agama tersebut pun menuai pro dan kontra di media sosial. Ada yang menyebut ia mencari-cari agama yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, namun ada juga yang merasa kasihan dengan perjalanan hidupnya dan memberikan dukungan.
Meski begitu, Nagita Slavina sendiri mengaku tidak merasa terganggu dengan kabar ini. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah tahu sejak lama bahwa ayahnya sering berganti-ganti agama dan tetap menerima ayahnya apa adanya. “Saya itu anak yang sayang sama orangtua, jadi saya menerima orangtua saya apa adanya,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Di tengah sorotan publik terhadap kehidupan pribadinya, Nagita Slavina tetap berusaha mempertahankan karirnya sebagai artis dan pengusaha. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi brand ambassador untuk beberapa produk ternama di Indonesia. Semoga kabar ini tidak mempengaruhi kehidupan Nagita Slavina dan keluarganya di masa depan.