“Hidup memang penuh dengan kejutan dan tantangan, terutama bagi siswa SMA yang baru-baru ini lulus. Kebanyakan lulusannya berharap bisa mulai bekerja di perusahaan atau masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun, tidak ada salahnya ketika mereka juga mencoba untuk memulai bisnis mereka sendiri sejak masih sekolah. Mengapa tidak? Bisnis akan memberikan banyak pengalaman berharga dan kesempatan untuk mengasah ketrampilan yang dapat menambah nilai untuk buku kerja mereka ketika mendekati pendaftarannya. Dari mulai membuat strategi produk hingga belajar bagaimana cara berinteraksi dengan pelanggan, semua pengalaman ini sangat penting bagi lulusannya nanti.”

Dena Haura J’Octaria: Masih Muda dan Mulai Usaha, Why Not?
Mulai Bisnis Sejak Masih Sekolah Why Not: Membangun Karir Sejak Dini

Semakin banyak remaja yang memutuskan untuk memulai bisnis sejak masih sekolah. Tidak hanya untuk menghasilkan uang tambahan, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang berguna dalam karir masa depan mereka. Bagi mereka yang memiliki semangat kewirausahaan, memulai bisnis sejak dini dapat menjadi langkah awal menuju kesuksesan.

Menurut survei dari Junior Achievement Indonesia, lembaga pendidikan nirlaba yang fokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan di kalangan anak-anak dan remaja, 52% dari responden di Indonesia ingin menjadi pengusaha suatu saat nanti. Namun, hanya sekitar 15% dari mereka yang benar-benar memulai bisnis mereka sendiri.

Salah satu alasan utama adalah kurangnya dukungan dan sumber daya bagi para pelajar untuk memulai bisnis mereka sendiri. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan kemampuan berkomunikasi, ada lebih banyak peluang bagi para remaja untuk belajar dan terhubung dengan pelaku bisnis lainnya.

Terdapat berbagai jenis bisnis yang dapat dimulai oleh para pelajar, mulai dari toko online hingga jasa pelayanan seperti jasa kebersihan atau perawatan rumah hewan. Beberapa orang bahkan mulai mengembangkan produk atau layanan baru berdasarkan minat atau keahlian tertentu.

Namun demikian, tidak mudah bagi para pelajar untuk menjalankan bisnis sambil tetap fokus pada studi mereka. Salah satu tantangan utama adalah mengatur waktu dan menyeimbangkan antara tugas sekolah dan tugas bisnis. Ada juga risiko kehilangan motivasi atau jatuh tempo dalam studi jika terlalu fokus pada bisnis.

Meskipun demikian, banyak pengusaha muda yang telah berhasil mengatasi tantangan ini dan menciptakan kesuksesan sejak masih sekolah. Mereka memiliki semangat kewirausahaan yang kuat, serta kemampuan untuk belajar dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Sebagai contoh, Aksara Rizqi Putra, siswa SMA di Jakarta, telah memulai bisnis online yang menjual produk handmade seperti aksesoris dan perhiasan. Dia mulai belajar cara membuat produk sendiri dari tutorial online dan akhirnya membuat mereknya sendiri. Meskipun mengalami beberapa kesulitan dalam memasarkan produknya, dia terus belajar dan akhirnya berhasil menjual produknya dengan sukses.

Pada akhirnya, memulai bisnis sejak masih sekolah dapat memberikan banyak manfaat bagi para pelajar. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, mereka juga dapat mengembangkan keterampilan wirausaha yang berguna dalam karir masa depan mereka. Namun demikian, penting untuk diingat bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama, sehingga pelajar harus menyeimbangkan antara tugas sekolah dan bisnis mereka untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here