Gianni Infantino adalah Presiden FIFA yang saat ini menjabat. Ia lahir di Brig, Swiss pada 10 Maret 1970. Ia mulai berkarier di Federasi Sepak Bola Swiss sejak tahun 2000 sebagai Sekretaris Jenderal. Sebelum menjadi Presiden FIFA, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif UEFA pada tahun 2009.
Pada 26 Februari 2016, Gianni Infantino dilantik menjadi Presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter. Setelah menjabat sebagai Presiden FIFA, ia mengumumkan beberapa reformasi yang diarahkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Salah satu reformasi tersebut adalah program “Good Governance” yang mengharuskan semua anggota FIFA untuk mengikuti aturan yang ketat.
Gianni Infantino juga membuat beberapa kebijakan dalam rangka meningkatkan kesetaraan gender di sepak bola. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan adalah meningkatkan jumlah wanita yang terlibat di sepak bola. Ia juga meningkatkan jumlah wanita yang menjadi direktur klub sepak bola.
Selain itu, Gianni Infantino juga mengusulkan agar jumlah tim yang terlibat dalam Piala Dunia ditingkatkan menjadi 48. Ia juga mengusulkan agar Piala Dunia diadakan secara bersamaan di beberapa negara.
Gianni Infantino telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya dalam dunia sepak bola. Ia telah menerima penghargaan UEFA Elite Club Coaches Award pada tahun 2016. Ia juga menerima penghargaan Honorary Doctorate of Laws dari Universitas Newcastle pada tahun 2018.
Gianni Infantino telah berhasil menyatukan dunia sepak bola dan meningkatkan kesetaraan gender di sepak bola. Ia telah menjadi Presiden FIFA yang berhasil menggalang dukungan dari seluruh dunia sepak bola. Ia diyakini akan terus melakukan yang terbaik untuk memajukan dunia sepak bola.