Pandemi COVID-19 telah mengubah cara belajar di seluruh dunia. Para pelajar di Indonesia terpaksa harus belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Namun, keadaan ini tidaklah mudah bagi para pelajar yang harus menghadapi tumpukan tugas sekolah yang makin bertambah setiap harinya. Meski demikian, banyak pelajar yang tetap aktif dan produktif dalam belajarnya.
Menurut sebuah survei oleh UNESCO pada tahun 2020, sekitar 91% siswa di seluruh dunia terdampak oleh penutupan sekolah akibat pandemi COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa para pelajar di Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi situasi ini. Namun, para pelajar Indonesia telah menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam menjalani pembelajaran jarak jauh.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk tetap aktif dan produktif saat belajar dari rumah adalah dengan membuat jadwal belajar yang teratur, memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi tambahan, dan berinteraksi dengan teman sekelas secara online. Selain itu, penting juga bagi para pelajar untuk mengatur waktu istirahat agar tidak merasa lelah atau stres karena tumpukan tugas sekolah.
“Meski sulit untuk tetap fokus saat belajar dari rumah, saya mencoba membuat jadwal harian saya sehingga saya dapat membagi waktu dengan baik antara belajar dan waktu istirahat,” kata Lia Wulandari, seorang siswa SMA di Jakarta. “Saya juga memanfaatkan teknologi seperti internet untuk mencari informasi tambahan dan berinteraksi dengan teman sekelas saya secara online.”
Meski pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan, tetapi ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah fleksibilitas waktu yang lebih besar dalam pembelajaran. Para pelajar dapat belajar di waktu yang paling efektif bagi mereka dan dapat mengatur waktu istirahat agar tetap sehat dan segar.
Dalam situasi pandemi saat ini, penting untuk menghargai kerja keras para pelajar dalam menjalani pembelajaran jarak jauh. Pemerintah dan sekolah harus memberikan dukungan dan fasilitas yang cukup bagi para pelajar agar mereka dapat tetap aktif dalam belajarnya. Dengan dukungan dari semua pihak, para pelajar di Indonesia akan mampu melewati masa sulit ini dengan sukses.