Salah satu cara agar tetap aktif adalah dengan membuat jadwal harian yang teratur. Dengan menjadwalkan waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, dan beristirahat, pelajar dapat mengatur waktu mereka dengan lebih efektif. Hal ini dapat membantu mereka menghindari rasa malas dan menunda-nunda tugas yang harus dikerjakan.
Selain itu, penting bagi pelajar untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati. Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk meluangkan waktu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya seperti yoga atau meditasi.
Namun, tidak semua pelajar memiliki kondisi yang sama dalam mengakses sumber daya pendidikan selama pandemi ini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk tetap aktif walau tugas sekolah menumpuk seperti akses internet yang buruk atau kurangnya dukungan dari keluarga.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa lembaga pendidikan telah memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang membutuhkan seperti memberikan akses internet gratis atau memberikan bantuan finansial untuk membeli perangkat elektronik seperti laptop atau tablet. Selain itu, beberapa guru dan staf sekolah juga memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para siswa-siswi mereka melalui media sosial atau video call.
Menurut Dr. Indriyani, seorang psikolog pendidikan, penting bagi para pelajar untuk memiliki kemampuan adaptasi yang baik selama masa pandemi ini. “Mereka harus mampu beradaptasi dengan situasi baru ini dan belajar untuk tetap produktif walau tugas sekolah menumpuk,” katanya.
Dengan tetap aktif dan produktif selama masa pandemi ini, pelajar dapat memastikan bahwa mereka akan tetap terlibat dalam proses pembelajaran dan siap menghadapi tantangan di masa depan.